ABSTRAK
Farida, Jihan. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning Pada Materi Inflasi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas XI IPS-2 SMAN 1 Talun Blitar Tahun Ajaran 2019/2020
Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Problem Base Learning
Hasil belajar siswa merupakan indikator keberhasilan proses pembelajaran. Berdasarkan penilaian sebelumnya hasil belajar Ekonomi materi “Inflasi” masih rendah yaitu rata-rata 75.19 sedangkan kriteria ketuntasan minimum yaitu 78. Rendahnya hasil belajar tersebut kemungkinan disebabkan kurang aktifnya siswa karena materi yang sulit dipahami dan proses pembelajaran yang menggunakan metode ceramah yang kurang efektif, sehingga diperlukan metode yang tepat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ekonomi untuk materi “Inflasi”dengan model pembelajaran Problem Base Learning.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas ( PTK) dilaksanakan pada bulan September 2019 yang dilakukan sebanyak dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) Perencanaan tindakan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3).Observasi tindakan, (4). Refleksi tindakan. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS-2 SMA 1 Talun tahun Ajaran 2019/2020 sebanyak 36 siswa. Data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Cara atau tehnik pengambilan data ini menggunakanan tes tertulis untuk mengukur hasil belajar siswa dan lembar observasi aktivitas siswa untuk menilai aspek psikomotorik dan afektif siswa. Data yang diperoleh dari proses dan hasil pembelajaran diolah secara persentase dan tabel statistik sederhana, serta dianalisis secara diskriptif.
Hasil penerapan pembelajaran Problem Base Learning adalah data nilai aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Sebelum memulai menerapkan pembelajaran Problem Base Learning siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang. Masing-masing kelompok kecil tersebut diarahkan untuk mengunduh video di you tube dengan alamat link yang di instruksikan oleh Guru. Video tersebut berisi tingkat kjeberhasilan pemerintah dalam menurunkan Inflasi di tahun 2019. Setelah selesai mengunduh, setiap kelompok mencermati video, mencatat hal penting dan mendiskusikan dengan teman sekelompok. Kemudian tiap kelompok memaparkan hasilnya secara bergantian di depan kelas dan saling menanggapi satu sama lain. Dari mencermati video, hasil diskusi, dan test disetiap siklus untuk setiap setiap siklus terjadi peningkatan. Prosentase Ketuntasan siklus I rata-rata kelas 58.% pada siklus II rata-rata kelas naik menjadi 88.9%. Berdasarkan data tersebut pada Siklus I jumlah siswa sudah mencapai KKM ada 15 siswa dan Siklus II ada 34 siswa. Untuk aspek psikomotorik siswa secara klasikal, pada Siklus 1 prosentase keaktifan 61.11%, sedangkan pada siklus II naik menjadi 83.33% . Sedangkan aspek afektif Siklus I 52.77% dan Siklus II 77.77%. Dengan kata lain bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan meskipun peningkatan tidak terlalu besar dari siklus I ke siklus II namun cukup besar dari kondisi awal baik aktivitas maupun hasil belajar. Hal tersebut bisa disebabkan karena belum terbiasa menggunakan model pembelajaran Problem Base Learning.